Duka terkait penculikan dan kematian yang dirasakan wanita di seluruh Inggris, bahkan dunia, pun jadi pengingat bagaimana ancaman kekerasan terhadap wanita adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Sentimen tersebut terekam dalam unggahan Instagram pakar kebugaran, Lucy Mountain, dengan frasa, "Kirimi saya pesan saat Anda pulang xx."
"Saya tidak bisa berhenti memikirkan Sarah Everard dan bagaimana seorang wanita tidak bisa berjalan pulang dengan aman. Itu tak tertahankan," tulisnya di unggahan yang kini viral.
Secara virtual, tak sedikit wanita berbagi pengalaman pribadi mereka menggunakan tagar seperti #textmewhenyougethome dan #ReclaimTheStreets untuk menggambarkan bagaimana kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan sering kali berada di tangan pria.
Beberapa bahkan berbagi bagaimana rasa takut sering membuat mereka sangat waspada, hingga merencanakan rute pelarian jika diserang. Juga, bagaimana mereka khawatir saat teman maupun saudara perempuan tidak mengabari apakah sudah sampai dengan selamat di rumah.
Investigasi atas pembunuhan Everard terus berlanjut, seiring demonstrasi dengan lebih banyak protes dan kewaspadaan yang diorganisir para aktivis.
Komentar
Posting Komentar