Peran Generasi Muda dalam Membangun Bangsa Indonesia Bebas Korupsi

Doc.Lemapka

Spesialisasi Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAK) kembali menggelar Seminar Nasional tepat pada hari lahir SIMAK yaitu, Rabu 29/01/2020  yang diselenggarakan di Balaikota DKI Jakarta Gedung G lantai 22 di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, dalam rangka memperingati HUT SIMAK yang ke – 9th.

Acara yang mengusung tema “Generasi Berintegritas Untuk Indonesia Maju” ini dihadiri oleh Kombes. Pol. Drs. Umardani,M.Si selaku Direktur Pembinaan Masyarakat POLDA METRO JAYA , William Aditya Sarana,S.H selaku DPRD DKI Jakarta, kemudian ada Bapak Drs. Taufan Bakri M.Si selaku Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Angellica De Evagam selaku Presenter i-news, dan dihadiri juga oleh Michael Ronaldi Cesnata Brata, S.E  Kepala Inspektorat Pemerintah DKI Jakarta.

Doc. Lemapka

Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan penampilan dari Mirrors Band yang sangat menghibur para hadirin pagi itu, setelah penampilan dari Mirrors Band acara selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan disambung sambutan – sambutan.

Dalam sambutannya Kepala Inspektorat Pemerintahan DKI Jakarta Michael Ronaldi mengatakan, “salah satu langkah untuk mencegah atau anti gratifikasi PemProv DKI menerapkan upaya pencegahan melalui aplikasi CETAK GOL “Cepat Tanggap Kelola Gratifikasi Online” dan menerapkan transaksi yang tidak lagi melakukan pembayaran dengan cash sama sekali, semua melalui transfer”.   Diharapkan upaya tersebut dapat menghapuskan budaya gratifikasi tidak hanya di DKI Jakarta saja tetapi untuk daerah lainnya juga.

Kombes. Pol. Drs. Umardani, M.Si selaku Direktur Pembinaan Masyarakat POLDA METRO JAYA menyebutkan berbagai cara untuk mendeteksi dan mengidentifikasi terjadinya kasus korupsi, “Untuk mendeteksi dan mengidentifikasi terjadinya kasus-kasus korupsi dengan cepat, tepat dan biaya murah, sehingga dapat ditindak lanjut, upaya ini dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain yang pertama perbaikan sistem dan tindak lanjut atas tenaga masyarakat, pemberlakuan kewajiban pelaporan transaksi keuangan tertentu, pelaporan kekayaan pribadi pemegang jabatan dan fungsi publik, partisipasi indonesia terhadap gerakan anti korupsi dan anti pencucian uang di masyarakat internasional, dan yang terakhir peningkatan kemampuan aparat pengawasan fungsi pemerintah atau satuan pengawas internal dalam deteksi tindak pidana korupsi.”

Doc. lemapka

Generasi muda sangat berperan penting untuk membangun Bangsa Indonesia yang bebas dari korupsi, untuk bisa membersihkan bangsa Indonesia dari korupsi dimulai dari kita, keluarga, sekolah dan masyarakat. “Akhirnya setelah bangsa Indonesia jatuh bangun dalam bertransformasi sejak orde lama, orde baru, hingga orde reformasi sekarang keputusan ada dipundak generasi muda, untuk membersihkan bangsa Indonesia dari korupsi yang merajalela dimulai dari diri kita, keluarga, sekolah atau kampus dan masyarakat. Demi menegakan pondasi yang roboh dalam membangun dan memperjuangkan tegaknya Indonesia bersih dari korupsi kita harus optimis untuk menuju pada perubahan ditengah kondisi yang berat kita harus belajar tidak hanya memberi nasehat tapi kita juga harus memberikan ketauladanan dan perilaku secara nyata, dan harus mendukung pemerintah dalam perjuangannya mambasmi tikus tikus berdasi.” Ucap Umar Dani dalam sambutannya.

“Pemprov DKI Jakarta menyambut baik kegiatan ini dan agar pelaksanaan program pemberantasan korupsi dapat berjalan secara maksimal diharapkan kepada seluruh instansi STIAMI dapat berkontribusi untuk menjadi role model yang akan menjadi tunas integritas dalam membantu pengendalian korupsi sejak dini mulai dari lingkungan terkecil.” ucap Michael Ronaldi saat menyampaikan sambutan pada Seminar Nasional di Balaikota DKI Jakarta Rabu (29/01).